Apakah anda penikmat kuliner pedas? Dan ingin mencoba kuliner pedas terbaru? Barangkali, tawaran saya yang satu ini dapat menjadi solusi untuk memuaskan keinginan anda, sekaligus dapat menjadi alternatif usaha anda.
Gehu Hot Jeletot, inilah kuliner baru yang mampu membuat anda merasakan sensasi pedas luar biasa. Tapi, sebelum saya kupas lebih jauh apa itu Gehu Hot Jeletot, saya ingin kenalkan kuliner satu ini dari namanya. Gehu Hot Jeletot diambil dari gabungan bahasa Sunda dan Inggris. Nama Gehu Hot Jeletot sendiri, artinya tahu isi ekstra pedas. Jadi, bersiap-siaplah merasakan sensasi pedasnya. Boleh jadi, Gehu Hot Jeletot ini bisa menjadi kuliner tahu favorit anda.
Saat ini, Gehu Hot Jeletot merupakan kuliner baru yang cukup terkenal di Bandung. Awal perkenalan saya dengan kuliner tahu satu ini karena lokasi penjualannya kebetulan berdekatan dengan kompleks mini market dekat rumah Paman saya di Dago Pakar, Bandung. Melihat kehadiran Gehu Hot Jeletot ini, saya jadi penasaran, sebab harganya lebih mahal dari tahu isi lain pada umumnya.
Tanpa membuang waktu, saya langsung membeli lima potong Gehu Hot Jeletot itu dan mencicipi satu saja. Hasilnya, seperti kata pepatah, kalau “harga tidak pernah bohong”. Pada gigitan pertama, saya sudah mencium aroma cabai yang begitu menyengat, ditambah lagi campuran isi lainnya yang juga mengundang selera makan. Enak memang tahu isi satu ini. Selain sensasi pedasnya yang menyayat, isi Gehu Hot Jeletot juga dicampur daging sapi, irisan wortel, sayur kol dan bumbu penyedap yang menambah kelezatannya.
Untuk mencicipi satu potong Gehu Hot Jeletot, kita cukup menyediakan 2.000 rupiah saja. Meski harganya lebih mahal dari tahu isi pada umumnya yang dalam kisaran 500-1000 rupiah per potong, tapi saya berani jamin harga tidak pernah bohong alias Gehu Hot Jeletot ini memang enak rasanya. Sesuai taglinenya, “semakin pedas semakin mantap” Gehu Hot Jeletot memang dijamin kualitasnya. Karena itu, untuk penjualannya pun para pedagang dianjurkan mengambil tahu dan bahannya langsung dari pabrik.
0 komentar:
Posting Komentar